Bahasa adalah kunci untuk membuka jendela dunia. Selain itu, bahasa adalah alat berkomunikasi dan berinteraksi manusia sebagai makhluk sosial. Begitu pentingnya bahasa dalam kehidupan sehari-hari membuat Jakarta Taipei School (JTS) paham betul bahwa meskipun JTS adalah sekolah berbasis kurikulum Taiwan, penting kiranya para siswa di JTS mampu menguasai Bahasa Indonesia sebagai suatu kemampuan inti agar mereka dapat berinteraksi dengan lingkungan sosial di Indonesia. Untuk itu, mata pelajaran Bahasa Indonesia mendapatkan tempat khusus dalam struktur kurikulum di Jakarta Taipei School.
Kurikulum Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
JTS telah mengaplikasikan Pendidikan Bahasa Indonesia untuk seluruh jenjang pendidikan (SD, SMP, dan SMA) sesuai dengan ketentuan Pemerintah Indonesia. Dalam pelaksanaannya, JTS telah menggunakan kurikulum 2013 edisi revisi terbaru dari pemerintah, sehingga kemampuan para siswa di JTS setara dengan kemampuan para siswa di sekolah lain di Indonesia.
Program-program
1) Program-program
Kelas remedial adalah kelas privat yang diperuntukkan bagi para siswa yang membutuhkan kelas tambahan Bahasa Indonesia. Biasanya, para siswa yang mengikuti kelas remedial adalah siswa yang belum cukup memahami dengan baik pembelajaran di kelas atau mendapat kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas Bahasa Indonesia. Kelas remedial Bahasa Indonesia sedianya diadakan setiap pukul 15.30-16.25 pada hari-hari yang diminta oleh siswa.
2) Kelas membaca dan menulis
Kelas membaca dan menulis adalah kelas yang bertujuan untuk mengajarkan para siswa yang belum mampu membaca dan menulis dalam Bahasa Indonesia. Satu kelas terdiri dari maksimal 10 orang siswa dan akan diseleksi dan direkomendasikan oleh guru Bahasa Indonesia. Kelas ini dibuka setiap hari Selasa pukul 14.35-15.30.
Penilaian
Nilai siswa untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia diperoleh dari beberapa aspek, seperti nilai ulangan harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, dan keaktifan siswa di kelas.
Hampir lebih dari 80 persen siswa JTS adalah warga negara Indonesia dan atau warga negara campuran. Sudah seyogyanya mereka mendapatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai negara Indonesia. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah pelajaran yang berfokus pada pengenalan, pemahaman, dan penumbuhan akan kecintaan terhadap negara Indonesia. Dengan adanya mata pelajaran PPKN, diharapkan siswa tidak hanya mengetahui dan mengenal Indonesia, tetapi juga mencintai dan mampu berkontribusi aktif terhadap kemajuan Indonesia di masa yang akan datang.
Kurikulum PPKN
Saat ini, Jakarta Taipei School telah mengaplikasikan mata pelajaran PPKN untuk seluruh jenjang (SD, SMP, dan SMA) dan telah menggunakan kurikulum 2013 edisi revisi terbaru dari Pemerintah Indonesia.
Program-program
1) Modul pembelajaran
Agar pembelajaran PPKN dapat dipahami dengan baik oleh siswa, para guru menciptakan modul tersendiri bagi para siswa, yang mana modul tersebut berdasar pada Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 edisi revisi. Dengan gaya bahasa, tulisan, dan langkah pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi siswa, pembelajaran PPKN menjadi lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh para siswa.
Modul yang dibuat oleh guru tersebut kemudian dibagikan kepada siswa setiap pertemuannya, dan siswa menyimpan modul tersebut ke dalam sebuah folder PPKN yang telah dipersiapkan oleh sekolah.
2) Pengenalan lagu-lagu Nasional dan budaya Indonesia
Dalam pembelajaran PPKN, siswa diperkenalkan dengan lagu-lagu nasional dan budaya-budaya yang ada di Indonesia. Sebelum pembelajaran, siswa akan diajak untuk bernyanyi lagu-lagu nasional terlebih dulu.
Penilaian
Penilaian siswa dalam pelajaran PPKN berfokus pada beberapa aspek, seperti tes harian, jurnal/catatan guru di kelas, keaktifan siswa saat pembelajaran PPKN, dan penilaian sikap siswa.
Sebagai negara yang berasaskan Pancasila yang menempatkan ketuhanan dalam posisi penting kehidupan berbangsa dan bernegara, pendidikan agama sangatlah penting diajarkan pada siswa. Hal ini dimaksudkan agar para siswa mempunyai dasar keilmuan dalam beragama yang baik, melakukan perbuatan yang sesuai dengan ajaran agama, dan mampu bersikap toleran dalam kehidupan yang beranekaragam agama.
Jakarta Taipei School membuka ruang-ruang keagamaan yang baik dengan menyelenggarakan kelas Pendidikan Agama untuk 4 agama yang ada di Indonesia (karena hanya ada 4 agama yang dianut oleh siswa di JTS) dan 1 kelas pengenalan agama. Kelas tersebut adalah kelas Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Agama Kristen, Pendidikan Agama Katolik, dan Pendidikan Agama Buddha.
Kurikulum
Mata pelajaran Pendidikan Agama sudah menggunakan kurikulum 2013 edisi revisi terbaru dari pemerintah Indonesia. Dalam pelaksanaannya, para guru merancang materi yang bersumber dari buku Pendidikan Agama masing-masing dan membagikannya kepada siswa setiap pertemuan. Setelah pembelajaran berakhir, siswa menyimpan kertas materi tersebut ke dalam sebuah folder agama yang telah dipersiapkan oleh sekolah.
Program
Selain pengajaran di kelas, JTS menyelenggarakan beberapa program keagamaan, seperti kegiatan peribadatan bulanan, Perayaan Natal dan Paskah untuk siswa Kristen dan Katolik, Perayaan Waisak untuk siswa Buddha, dan Buka Puasa Bersama untuk siswa, guru, dan karyawan sekolah. Selain itu, siswa di JTS juga ditugaskan untuk mengikuti beberapa kegiatan keagamaan di luar sekolah.
Penilaian
Penilaian siswa dalam pelajaran Pendidikan Agama berfokus pada beberapa aspek, seperti nilai praktik ibadah bulanan, praktik ibadah di luar sekolah, tes harian, jurnal/catatan guru di kelas, keaktifan siswa saat pembelajaran PPKN, dan penilaian sikap siswa.
Jakarta Taipei School telah menyelenggarakan USBK/UNBK secara mandiri setiap tahunnya. Sehingga, siswa di JTS akan mendapatkan sertifikat kelulusan dari pemerintah Indonesia.
Program-program
1) Simulasi dan tryout
JTS secara aktif memfasilitasi para siswa untuk mengikuti simulasi dan tryout USBK/UNBK, sehingga para siswa lebih siap dalam mengikuti USBK/UNBK.
2) Kelas persiapan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional Berbasis Komputer
JTS bekerjasama dengan lembaga pendidikan di Indonesia untuk menyelenggarakan kelas persiapan USBK/UNBK setiap hari Sabtu pukul 08:30 – 12:00. Dengan adanya kelas persiapan ini, para siswa mampu lebih siap dalam melaksanakan USBK/UNBK.
1) Peringatan hari Sumpah Pemuda
Peringatan hari Sumpah Pemuda diselenggarakan untuk mengenalkan perjuangan para pahlawan Indonesia yang telah berjuang memerdekakan Indonesia.
2) Batik Day
Batik Day adalah salah satu kegiatan untuk mengenalkan batik kepada siswa dan sekolah. Kegiatan pada Batik Day adalah melukis batik, menganyam batik, menggunakan pakaian batik, dan mendesain pakaian batik.
3) Festival Budaya Indonesia
Festival Budaya Indonesia adalah salah satu kegiatan untuk mengenalkan keberagaman budaya daerah di Indonesia. Para siswa dari SD, SMP, dan SMA menampilkan kebolehannya bernyanyi lagu daerah, memainkan alat musik tradisional Indonesia, menggunakan pakaian adat beberapa daerah di Indonesia, dan mempertunjukkan tarian beberapa daerah di Indonesia.
4) Hari Kartini
Hari Kartini adalah suatu kegiatan untuk memberikan informasi dan pemahaman mengenai kesetaraan gender dan mengenal sejumlah pahlawan nasional Indonesia.
5) Festival Permainan Tradisional Anak Indonesia
Festival Permainan Tradisional Indonesia adalah kegiatan yang diselenggarakan untuk mengenalkan permainan tradisional Indonesia kepada para siswa.
Kualifikasi Guru
Para guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, PPKN, dan Pendidikan Agama di JTS merupakan guru yang memiliki kualifikasi, kompetensi, dan sertifikat lulusan dari program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.
Seminar dan Workshop
JTS secara rutin menyelenggarakan seminar dan workshop, serta mengikutsertakan para guru untuk mendapatkan pembelajaran yang up to date / terbaru, seperti pelatihan pembuatan soal HOTS, Seminar BIPA, Pelatihan perumusan RPP, hingga pelatihan mengenai anak berkebutuhan khusus.
Pembinaan dari Pemerintah Indonesia
JTS berperan aktif dan terbuka dalam pembinaan guru yang dilaksanakan oleh pemerintah.